Kebiasaan Hidup Ikan Ankang

Apr 08, 2024Tinggalkan pesan

Ankang merupakan ikan dasar laut yang memiliki otot yang longgar dan organ motorik yang belum berkembang. Dikombinasikan dengan tubuh yang besar, ikan ini cukup sulit untuk berenang dan hanya dapat hidup di dasar laut, merangkak dengan sirip dada yang menyerupai lengan di dasar laut.

 

Ikan ankang yang ditangkap di laut biasanya berjenis kelamin betina, sedangkan ikan jantan umumnya tidak terlihat. Hal ini dikarenakan ikan jantan melakukan parasitisasi pada tubuh ikan betina pada usia muda, dan sebagian besar sudah menyatu dengan ikan betina. Namun, jika diamati dengan saksama, bentuk tubuh ikan jantan masih dapat dibedakan. Hubungan intim antara jantan dan betina tergolong jarang di dunia hewan. Ikan jantan yang hidup sendiri juga sangat sedikit, dan konon berat ikan jantan yang ditangkap di lepas pantai Islandia hanya seperseribu dari berat ikan betina.

 

Ikan Ankang adalah pemancing profesional yang pada dasarnya menikmati manfaat dari memancing. Sering mengintai dan tidak bergerak, menggunakan lipatan kulit duri pertama sirip punggung sebagai umpan, memikat ikan dan udang yang fotogenik. Joran pancingnya berevolusi dari duri pertama sirip punggung. Joran pancing berdiri di atas mulut yang besar. Ankang memiliki berbagai macam joran pancing, dan berbagai jenis ikan Ankang hadir dalam berbagai panjang, ketebalan, ukuran, dan kelembutan. Beberapa joran pancing mungkin tampak pendek, tetapi memiliki elastisitas yang hebat dan dapat dilontarkan jauh. Di bagian atas joran pancing, ada bola berdaging atau benda seperti membran yang digunakan untuk menarik perhatian ikan kecil. Ini adalah umpan untuk ikan Ankang, yang secara biologis disebut "umpan semu". Beberapa ikan Ankang yang menghuni laut dalam yang gelap juga memiliki umpan yang bersinar, seperti lentera kecil yang tergantung di tiang bambu, bersinar terang dan redup. Jenis umpan ini tidak pernah rusak dan tidak perlu diganti, membuat ikan lain salah mengira itu sebagai serangga. Metode memancing Ankang sangat cerdik. Ia selalu menjaga kewaspadaan tingkat tinggi, mengamati gerakan di sekitarnya dengan matanya yang dapat berputar bebas. Di bawah godaan umpan, begitu seekor ikan kecil ditemukan mendekati umpan, ia membuka mulut besarnya dan menyedot ikan kecil itu ke dalam mulutnya. Mulut Ankang memiliki dua baris gigi tajam yang menghadap ke dalam, dan begitu seekor ikan kecil digigit Ankang, sulit untuk menghindari kemalangan.

Di punggung ikan Ankang, tumbuh sejenis alat pendar cahaya. Setiap kali ikan ini berenang, alat pendar cahaya itu seperti lentera kecil yang halus, bersinar terang di laut dalam.

 

Reproduksi


Ikan Ankang memiliki nafsu makan yang besar, dan perutnya sering kali diisi dengan tulang-tulang ikan besar seperti ikan hiu. Ikan ini tumbuh di kedalaman laut yang gelap, bergerak lambat, dan tidak hidup berkelompok. Di lautan yang luas, ikan jantan sulit menemukan ikan betina. Begitu bertemu dengan ikan betina, mereka akan melekatkan diri padanya seumur hidup hingga mati, dan nutrisi bagi ikan jantan sepanjang hidupnya juga disediakan oleh ikan betina. Seiring berjalannya waktu, ikan Ankang membentuk hubungan perkawinan yang unik ini.

 

Perilaku kawin ikan Ankang belang berlangsung singkat dan menarik. Ikan betina mengeluarkan beberapa potong telur berbentuk gel untuk menyerap sperma jantan yang mengapung bersama air laut. Selanjutnya, telur yang telah dibuahi naik ke permukaan air selama beberapa hari, kemudian tenggelam ke dasar laut hingga janin menetas. Beberapa ikan sehat telah ditemukan di sepanjang pantai selatan Australia, dan mereka kawin dengan cara yang berbeda. Telur yang dikeluarkan oleh ikan betina berkulit halus ini jumlahnya lebih sedikit tetapi ukurannya lebih besar dibandingkan dengan spesies ikan sehat lainnya. Setelah kawin, salah satu pihak akan merawat telur yang telah dibuahi hingga menetas menjadi ikan. Ikan jantan atau betina yang menjaga menggunakan telur mereka yang gemuk dan menggemaskan untuk menarik mangsa yang penasaran dan menelannya dalam satu gerakan.